NAMA : HERMAN BANTURI
Tugas individu
NIM : F511 09 527
Bahasa toraja bare’e (pamona) luwu
timur
MK : SEMANTIK
1. Ane
belopa da molanto, ane watu da meratu
(Kalau pelepah rumbia akan
terapung, kalau batu akan tenggelam )
a.
Unsur
kata :
1.
Kata
penuh
v Belopa
v Watu
2.
Kata
tugas
v Ane
v Da
v Meratu
v Molanto
(polimorpemis )
b.
Makna
leksikal
ü Belopa (pelepah
rumbia)
Merupakan
tangkai mudah dari daun pohon sagu yang belum menjadi daun
ü Watu
Merupakan
material padat dari unsure bumi yang biasanya berbentuk bulat atau lonjong yang
bercampur tanah
c.
Makna
denotative
·
Belopa
Bagian
dari pohon sagu yang digunakan sebagai pengikat atau tali untuk membuat atap
·
Watu
Digunakan
sebagai bahan pondasi bangunan yang banyak terdapat disungai
d.
Gramatikal
e.
Konotatif
Pelepah
rumbia yan sudah kering tidak akan
pernah tenggelam kedasar air walaupun
sudah lama terapung diair, sementara batu sudah pasti tenggelam
Pepatah
ini mengandung makna kebenaran suatu waktu pasti akan timbul,seperti apapun
kita menyembunyikannya. Nilai yang terkandung disini adalah bahwa sesuatu yang benar tetaplah benar dan sesuatu yang
salah tetaplah salah.
2. Ane
mobira bomba, bira ongka ri yoyonya
(Jika pengikat atau
rumbia hendak dibelah, maka belahlah puncuknya.)
a.
Unsure
kata :
1.
Kata
penuh :
v Bomba
2. kata tugas
v Ane
v Mobira
v Ongka
v Ri
v Yoyonya
b.
Makna
leksikal
ü Bomba
Bomba yang dimaksud
diatas adalah semacam kulit kayu yang
dianyaman tipis dan digunakan pengikat atau rumbia
c.
Makna
denotative
ü Bomba
Biasanya
digunakan sebagai pengikat yang bahanya dari pohon sagu
d.
Gramatikal
ü Yoyonya (puncuknya)
Menyatakan
suatu tempat (puncuk rumbia)
§ Polimorpemis
(yoyo nya)
e.
Konotasi
Bomba
yang dimaksud diatas adalah semacam kulit
kayu yang dianyaman tipis dan digunakan pengikat atau rumbia.kalau
membelah kulit kayu tersebut,harus dimulai dari puncaknya agar tidak terputus
Pepatah
ini dipakai pada saat musyawarah atau sidang yang akan memutuskan suatu
perkara. Makna diatas menggambarkan suatu tata kerja yang tidak melalui jalur yang wajar, procedural. Bahwa semua
pekerjaan harus dilakukan secara urutruntut, tidak tergesa-gesa serta bertahap
3. Ane
malino untunya, malino winanganya
(Kalau jernih dari hulunya, maka
jernih pula muaranya. Namun jika keruh hulunya maka keruh pula muaranya)
a.
Unsure
kata :
1.
Kata
penuh
v Malino
2.
Kata
tugas
v Ane
v untunya
v winanganya
b.
makna
leksikal
ü malino (jernih)
merupakan
penggunaan kata pada benda seprti air yang tidak keruh
c.
makna
denotative
ü malino (jernih)
biasanya digunakan pada penamaan
air yang bersih, atau tidak kotor
d.
makna
gramatikal
ü untunya (hulunya)
menyatakan
keberadaan suatu tempat (hulu)
ü winanganya (muaranya)
menyatakan
keberadaan suatu tempat (muara)
e.
makna
konotatif
Pepatah
ini menggandung makna bahwa semua perbuatan kita, kalau misalnya diawali dengan
sebuah niat baik, maka dia akan berubah kebaikan pula . namun juga sebliknya,
jika perbuatan kita diawali dengan maksud atau niat yang tidak baik maka
hasilnya adalah keburukan pula.
4. Ane
melinja, melinja mpo kinjai
(Kalau berjalan
berjalanlah seperti tombak)
a.
Unsure
kata
1.
Kata
penuh
v kinjai
2.
Kata
tugas
v Ane
v Melinja
v Mpo
b.
Makna
leksikal
ü Kinjai (tombak)
Merupakan
benda tajam yang terdiri dari tongkat yang ujung terbuat dari besi atau
sejenisnya, serta runcing. Dan biasanya digunakan untuk berburu hewan
c.
Makna
denotative
ü Kinjai (tombak)
Benda
tajam yang runcing, biasanya dipakai dalam peperangan atau berburu hewan
d.
Makna
gramatikal
ü Melinja (berjalan)
Melakukan
sesuatu
e.
Makna
konotasi
Kanjai
adalah sejenis tombak yang bermata jamak .maka apabila maka apabila dicabut
mata yang satunya, maka mata yang lain akan merobek lagi sasaran yang lainnya.
Mata jamak ini diumpamakan dua sasarannya dari pekerjaan yang dilakukan pada
waktu yang bersamaan.
Pesan
dari pepata ini adalah cemeti bagi seseorang yang berusaha. Dengan pepatah
tersebut seseorang akan terpacu untuk bekerja keras. Ada keyakinan bahwa
seseorang yang ulet, tekun dan suka bekerja keras pasti akan memetik hasil dari pekerjaan dan
usahanya tersebut.
5. Ane
moga’a, moga’a ri loda
(Kalau bercerai,
bercerai dijendela.)
a.
Unsure
kata
1.
Kata
penuh
v Loda
2.
Kata
tugas
v Ane
v Moga’a
v Ri
b.
Makna
leksikal
ü Loda (jendela)
Bagian
dari rumah yang biasanya sebagai tempat masuknya sinar matahari
c.
Makna
denotative
ü Loda (jendela)
Biasanya
terdapat pada kamar dan sebagai tempat masuknya udara
d.
Makna
gramatikal
ü Moga’a (bercerai)
Melakukan
sesuatu (cerai)
e.
Makna
konotatif
Jendela
menurut pengertian ini adalah jalanterakhir (darurat) untuk keluar dari rumah.
Pepatah
ini mengandung pesan moral agar pasagan suami istri agar selalu menjaga kerukunan yang ada dalam rumah tangganya.jangan sampai ada
perselisihan yang dapat merusak hubungan yang sudah terbangun. Namun misalnya
ada persoalan yang pelik, usahakan diambil jalur damai dan dialog untuk
menyelesaikannya. Jangan sekali-kali memutuskan bercerai bila masih ada jalan
untuk berdamai. Cerai itu hanyalah jalan paling terakhir jika persoalan sudah
sedemikian rumitnya dan sangat berat untuk dipecahkan.
6. Ane
mogula, mogula ri tambangoni.
(Kalau
berkelahi/bertengkar, berkelahilah dibantal)
a.
Unsure
kata :
1.
Kata
tugas
v tambangoni
2.
Kata
penuh
v Ane
v Mogula
v Ri
b.
Makna
leksikal
ü Tambangoni (bantal)
Digunakan
sebagai alat tidur dan biasanya berada pada kepala
c.
Makna
denotative
ü Tambangoni (bantal)
Yang
digunakan untuk tidur selai selimut dan kasur
d.
Makna
gramatikal
e.
Makna
konotatif
Tambangoni
diatas bisa berarti bantal/tempat tidur/kamar tidur
Makna pepatah diatas
menganjurkan pasangan suami-istri agar menyelesaikan suatu persoalan tampa
diketahui orang lain. Jika bertengkar sebaiknya dilakukan ditempat tidur atau
tempat tersembunyi supaya supaya terhindar dari pendengaran lain yang bisa
memperkeruh suasana ataupun juga menjauhkan pertengkaran itu dari anak-anak.
7. Ane
motungku indonya, motungkulu ananya
(Kalau berjambul
induknya, maka berjambul pulah anaknya.)
a.
Unsure
1.
Kata
tugas
v
2.
Kata
penuh
v Ane
v Motungku
v Indonya
v Motungkulu
v Ananya
b.
Makna
leksikal
ü
c.
Makna
denotative
d.
Makna
gramatikal
ü Motungkulu (berjambul
)
Memiliki,
mempunyai sesuatu (jambul)
ü Indonya (induknya)
Menyatakan
kepunyaan (induk)
ü Ananya (anaknya)
Menyatakan
kepunyaan (anak)
e.
Makna
konotatif
Pepatah
ini sering disampaikan pada acara pernikahan atau perkawinan. Orang tua atau
karib kerabat sering menasehati anaknya yang mau menikah supaya bisa bersikap
dan berbuat baik. Karena hal ini bisa berpengaruh pada anak mereka kelak. Jika
orang tuanya mempunyai budi pekerti yang baik maka anaknya pula begitu.namun
jika orang tuanya sering bertindak buruk , maka dikwatirkan anaknya pun bakal
seperti demikian.
8. Ane
moyonggumo ropo, sungkani-ngkani mpeoko
(Kalau sudah ombak bergelombang,
berdirilah bersama-sama)
a.
Unsure
kata
1.
Kata
penuh
v ropo
2.
Kata
tugas
v Ane
v Moyongumo
v Sungkani-ngkani
v Mpeoko
b.
Makna
leksikal
ü Ropo (angin)
Udara
yang bergerak
c.
Makna
denotative
ü Ropo (angin)
Zat
yang tidak kelihatan dan dapat menggerakkan perahu layar
d.
Makna
gramatikal
ü Moyonggumo
(bergelombang)
Sesuatu
dalam proses terjadi (gelombang)
ü Sungkani-ngkani
(bersama-sama)
Menyatakan
pengulangan
ü Mpeoko (Berdirilah)
Menyatakan
perintah, atau suruhan
e.
Makna
konotatif
Pepatah
ini mengandung makna adanya perasaan senasip dan sepenanggungan. Semua
masyarakat harus bersatu padu menghadapi persoalan yang datang. Karena
persatuan seperti itu, semua persoalan akan teraa lebih mudah untuk dihadapi.
9. Ane
yaku ntekalinga, siko da mampangipika.
(Kalau saya melupakan,
kau nanti memimpikannya.)
a.
Unsure
kata
1.
Kata
penuh
v Yaku
v siko
2.
Kata
tugas
v Ane
v Ntekalinga
v Da
v Mampangipika
b.
Makna
leksikal
ü Yaku (saya)
Kata
ganti orang pertama
ü Siko (kamu)
Kata
ganti lawan bicara tunggal
c.
Makna
denotative
ü Yaku (saya)
Kata
lain dari nama sendiri
ü Siko (kamu )
Kata
lain untuk lawan bicara
d.
Makna
gramatikal
ü Ntekalinga (melupakan
)
ü Mampangipika (memimpikannya)
Melakukan
sesuatu (mimpi)
e.
Makna
konotasi
Makna
yang terkandung dari pepatah ini mengambarkan eratnya suasana persahabatan di
kalangan remaja. Janji yang telah dipadu bersama, tidak boleh dikhianati. Kalau
ada seseorang yang sudah lupa terhadap janji itu, maka yang lain hendaknya
memperingatkan lagi.
10. Bara
mpodi-podi paikanya baru ngkalio
(Biar asam-asam
tuaknya, asalkan milik sendiri)
a.
Unsure
kata
1.
Kata
penuh
v Baru
v ngkalio
2.
Kata
tugas
v Bara
v Mpodi-podi
v Paikanya
b.
Makna
leksikal
ü Baru (ballo)
Minuman
beralkohol dari pohon aren
ü Ngkalio (sendiri )
Menyatakan
keberadaan Cuma ada satu orang saja,
atau tampa pasangan
c.
Makna
denotative
ü Baru (ballo)
Minuman
yang membuat orang dapat mabuk
ü Ngkalio (sendiri)
Sesuatu
yang tampa adanya pasangan
d.
Makna
gramatikal
ü Mpodi-podi (asam-asam)
Menatakan
lebih atau paling (asam)
e.
Makna
konotatif
Pepatah
ini biasanya digunakan jika ada seorang anggota masyarakat yang cepat tertarik dan
terpengaruh dengan keadaan yang datang dari luar dan langsung meniru-nirunya.
Makna yang terkandung disi adalah bahwa kita harus bisa menghargai dan memelihara segala sesuatu yang merupakan karya /tradisi
kita sendiri
Grand Casino Casino Hotel - Mapyro
BalasHapusGrand Casino Hotel 구리 출장안마 is the most 서울특별 출장샵 recent 강원도 출장샵 addition to our 제주도 출장마사지 expansive Las Vegas collection of destination 안양 출장안마 hotel suites. We've got the most luxurious rooms, suites,